REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya penyidik dapat bertemu dengan Novel Baswedan dengan agenda meminta keterangan. Setelah empat bulan lamanya pihak rumah sakit Singapura tidak mengizinkan penyidik melakukan pemeriksaan sampai kondisi Novel benar-benar telah siap dan pulih.
Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, penyidik telah berangkat ke Singapura pada Senin (14/8) pagi tadi. Pemeriksaan terhadap Novel sudah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB waktu setempat. "Sampai sekarang masih berlangsung (pemeriksaan)," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/8).
Hal tersebut, menurutnya, diketahui lantaran sudah mendapatkan informasi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Komiasaris Besar Polisi Raden Argo Yuwono yang ikut bersama penyidik di KBRI Singapura. "Tadi Pak Argo sudah memberi tahu dan sementara (pemeriksaan masih) berlangsung," terangnya.
Untuk diketahui empat bulan sudah terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel dapat melenggang dengan bebas. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang sempat dicurigai hingga mengekspose sketsa terduga pelaku, namun nampaknya belum ada perkembangan yang signifikan.