REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 7,15 poin seiring dengan berlanjutnya aksi beli saham oleh investor. IHSG BEI dibuka naik 7,15 poin atau 0,12 persen menjadi 5.808,64 poin.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,80 poin (0,18 persen) menjadi 964,39 poin. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa laju IHSG kembali mengalami kenaikan seiring dengan sikap pelaku pasar masih memanfaatkan beberapa saham yang harganya terbilang rendah.
"Saham-saham di dalam negeri yang cenderung melemah pada pekan sebelumnya dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi beli," katanya di Jakarta, Selasa (15/8).
Ia menambahkan bahwa kenaikan laju IHSG pun terbantu dari sentimen positif pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas naik. Bursa saham di kawasan Asia yang naik itu memberi harapan kondisi eksternal cukup kondosif di tengah kekhawatiran konflik geopolitik di semenanjung Korea.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa pemerintah yang terus fokus untuk menjaga dan menguatkan tingkat daya beli masyarakat untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun nanti juga memberi harapan positif bagi investor di pasar saham. "Daya beli merupakan akses penting untuk mengurangi ketimpangan ekonomi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 251,81 poin (1,29 persen) ke 19.788,39, indeks Hang Seng menguat 132,65 poin (0,49 persen) ke 27.382,88, dan Straits Times melemah 4,74 poin (0,12 persen) ke posisi 3.304,62.