REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Panitia pelaksana pertandingan Persiba Balikpapan memastikan Stadion Batakan siap digunakan untuk pertandingan tim berjuluk Beruang Madu melawan PS TNI di kompetisi Liga 1 pada 22 Agustus 2017.
Ketua Panpel Persiba Warsito Hadi di sela meninjau stadion baru di kawasan Batakan, Balikpapan Timur, Selasa (14/8), mengatakan bahwa stadion itu sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1.
Bersama Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, panpel mengecek semua fasilitas, mulai dari lapangan hijau, ruangan ganti pemain, ruang wasit, ruang media, sampai toilet.
Panpel juga akan bekerja sama dengan pihak keamanan untuk memastikan arus keluar masuk orang, serta akses mana saja yang dibuka dan ditutup, dan kapan saja waktunya. Termasuk juga alur evakuasi seandainya terjadi keadaan darurat.
Persiba Balikpapan kembali harus meninggalkan stadion yang jadi kandangnya dalam 40 tahun terakhir, Stadion Parikesit.
Stadion berkapasitas maksimal 15.000 penonton di tengah Komplek Pertamina Karang Anyar itu akan dijadikan bengkel kerja oleh Pertamina dalam pekerjaan peningkatan kapasitas kilang minyak Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan kemudian membangun stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk di utara Balikpapan, di kawasan Batakan. Stadion yang apabila selesai sepenuhnya kelak diklaim semegah Emirates Stadium milik klub Liga Primer Inggris Arsenal itu bernilai Rp1,3 triliun.
"Kali ini kami tinggalkan Parikesit selamanya," kata Doni, fan Persiba dari Kampung Timur.
Sebelumnya, di awal kompetisi, Persiba sempat mengungsi ke Malang dan bermain kandang di Stadion Gajayana. Di Malang, Persiba tak beruntung dan kalah di seluruh pertandingan kandang hingga kini berada di zona degradasi.
"Semoga stadion baru memberi berkah. Kita sangat perlu kemenangan sekarang," kata asisten pelatih Persiba Haryadi yang menangani tim sementara menggantikan pelatih Milomir Seslija yang tak jelas keberadaannya.