REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan bus Transjakarta di semua koridor pada Kamis (17/8). Penggratisan ini sebagai ungkapan syukur atas peringatan Hari Kemerdekan Republik Indonesia ke-72.
"Besok seluruh koridor, Transjakarta gratis," kata Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, saat peresmian Koridor 13 di Halte Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).
Awalnya, Djarot meminta untuk menggratiskan Transjakarta di koridor 13 saja. Namun, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengusulkan untuk digratiskan di semua koridor seperti layanan kereta rel listrik (KRL).
Djarot lantas menanyakan kepada Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, yang hadir di peresmian tersebut. Budi lantas mengangguk mengiyakan permintaan Djarot tersebut. Meski gratis, warga yang menggunakan layanan Transjakarta tetap pakai kartu untuk tap in dan tap out. "Kalau sudah Pak Gubernur dan Pak Ketua DPRD yang minta, pasti kami penuhi," kata Budi.
Djarot sebelumnya meresmikan jalur Bus Transjakarta koridor 13 rute Ciledug-Tendean, di Halte Cipulir, Jakarta Selatan. Bus Transjakarta koridor 13 sudah mulai beroperasi sejak Ahad (13/8). Koridor sepanjang 9,4 kilometer ini beroperasi pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB.