Kamis 17 Aug 2017 17:09 WIB

Menyaksikan Sepakbola Sarung Ala Lombok Barat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Bermain sepak bola mengenakan sarung.
Foto: Antara
Bermain sepak bola mengenakan sarung.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Keceriaan anak-anak di Dusun Dawung, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB, langsung mengurai tatkala peluit pertandingan sepakbola mini dimulai. Dua tim yang berisikan lima pemain saling beradu kemampuan di atas lahan sisa panen yang disulap membaca lapangan sepakbola.

Sorak-sorai penonton yang sebagian besar anak-anak dan juga ibu-ibu menambah semarak pertandingan ini. "Garuda FC melawan Kuda Putih," kata komentator yang tak henti-hentinya mengomentari jalannya pertandingan.

Pertandingan ini bukanlah pertandingan biasa. Berbeda pada sepakbola pada umumnya, dalam pertandingan ini anak-anak yang bermain diwajibkan mengenakan sarung. Karena sambil mengenakan sarung, jangankan untuk memasukkan bola ke gawang lawan, sekadar untuk menggiring bola saja jadi teramat sulit. Alhasil, pertandingan kerap mengundang tawa lantaran anak-anak harus terjatuh saat berlari maupun menggiring bola.

Meski harus jatuh bangun, semangat anak-anak dalam bekerja sama memenangkan pertandingan patut diacungi jempol. Salah seorang panitia, Akmal (23) mengatakan pertandingan sepakbola mini ini merupakan acara yang sengaja digelar para pemuda di Dusun Dawung untuk merayakan hari jadi Republik Indonesia. "Ini laga final, sebelumnya sudah ada laga-laga penyisihan. Untuk seru-seruan," kata Akmal kepada Republika.co.id di Dawung, Lombok Barat, NTB, Kamis (17/8).

Akmal menyebutkan, penyelenggaraan lomba merupakan sebuah rutinitas yang selalu dilaksanakan di Dusun Dawung saat 17 Agustus. Tak hanya sepakbola, sejumlah perlombaan lain juga digelar seperti lomba makan kerupuk, terompah, hingga panjat pinang versi anak-anak. "Ada hadiah juga meski tidak seberapa, yang penting bisa merasakan momen 17-an," kata Akmal.

Momen yang tak kalah seru lainnya ialah saat pembagian hadiah, di mana anak-anak dengan tertib berbaris dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement