REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari kemerdekaan Indonesia, Pramuka diminta untuk belajar sejarah Indonesia dengan sungguh-sungguh. Mereka pun diminta untuk membuat konten tentang sejarah di media sosial sebagai realisasi slogan "Setiap Pramuka adalah Kantor Berita".
“Pramuka harus mempelajari dan membuat konten tentang sejarah dan jadilah pelaku sejarah,” ujar Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/8).
Menurut Adhyaksa, sejarah itu amat penting. Karena itu, ia juga berpesan kepada Pramuka di seluruh Indonesia agar sering-sering membaca buku sejarah. Ia pun meminta Pramuka menghayati buku-buku sejarah yang dibaca itu.
“Apapun jurusan adik-adik saat kuliah, jangan pernah meninggalkan buku-buku sejarah. Baca dan hayati buku-buku tersebut,” kata dia.
Pria berkumis ini menyebutkan, ada banyak pahlawan bangsa ini yang belum dituliskan riwayat hidup dan perjuangannya. Ia pun yakin, di daerah adik-adik Pramukanya itu ada sosok-sosok pahlawan yang belum dituliskan riwayat hidupnya.
"Sesuai tagline Kwarnas Gerakan Pramuka 'Setiap Pramuka adalah Kantor Berita', adik-adik Pramuka bisa menuliskannya di media sosial,” kata dia.