REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN — Insiden berdarah yang mengakibatkan 13 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka di Katalan, Spanyol Jumat (18/8) dini hari WIB, mendapat reaksi duka dari dunia sepak bola. Para penggawa klub setempat, Barcelona, membanjiri media sosial (Medso) dengan ucapan belasungkawa. Berikut pernyataan para pemain Blaugrana terkait aksi teror tersebut dikutip di akun medsos masing-masing, Jumat (18/8).
Striker Barca, Lionel Messi, menulis pada akun Instagram miliknya, @leomessi, bahwa diaa ingin mengirimkan rasa belasungkawa saya serta dukungan penuh kepada keluarga dan teman-teman dari korban serangan mengerikan di kota kita tercinta ini, Barcelona. “Kita semua harus benar-benar menolak setiap tindakan kekerasan. Kita tidak akan menyerah. Semua manusia ingin hidup di dunia yang damai tanpa kebencian dengan diisi saling menghormati dan toleransi sebagai dasar kehidupan," kata Messi.
Penyerang Barca, Luis Suarez mengaku kaget mendengar pemberitaan ini. Ia mendoakan yang terbaik untuk Barcelona dan masyarakatnya. "Benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi di Barcelona. Semua dukungan saya untuk kota ini dan para keluarga yang ditinggalkan," ujar eks Liverpool lewat akun twitter @LuisSuarez9.
Kapten Blaugrana, Andres Iniesta juga tak ketinggalan. Iniesta yang merupakan produk asli Katalan menyayangkan apa yang terjadi di tempat asalnya. "Semua merasa terkejut dengan kabar dan apa yang terjadi di kota milik kita ini. Saya mencintai semuanya," tutur Iniesta lewat twitter miliknya.
Bek Barca, Gerard Pique, melalui akun twitternya, @3gerardpique mengajak semua meningkatkan kebersamaan. “Mari tingkatkan kebersamaan lebih dari sebelumnya. Saya berikan seluruh dukungan saya kepada mereka yang terdampak atas aksi barbar ini," kata Pique.
Mantan penyerang FC Barcelona, Neymar da Silva jr menuliskan pesan simpati lewat twitter miliknya. Neymar yang kini menjadi penggawa Paris Saint Germain dimusuhi penggemar fanatik EL Barca. "Semoga Tuhan memberikan penghiburan bagi semua keluarga yang ditinggalkan. Saya mencintai Barcelona," tulis pria kelahiran Brasil lewat akun @neymarjr, pada Jumat (18/8).
Pada Kamis (17/7) malam waktu setempat, sebuah van yang dikemudikan teroris menabrak pejalan kaki di Las Ramblas. Pelaku dengan cara menabrak-nabarakkan sebuah mobil van berkecepatan tinggi ke kerumunan pejalan kaki.
Mobil van yang digunakan dalam aksi teror itu diyakini telah disewa oleh seorang berkewarganegaraan Prancis bernama Driss Oukabir. Aksi teror ini dilakukan pada pukul 17.00 waktu setempat.
Kejadian ini menyebabkan 13 meninggal dan ratusan lukan-luka. Polisi Katalan sudah mengamankan dua orang yang diduga terkait insiden tersebut. Petugas keamanan masih mencari pelaku lainnya.
Aksi kekerasan ini terjadi di area pejalan Las Rambla yang kerap dipenuhi oleh pejalan kaki. Bukan hanya warga lokal, area tersebut juga jadi pusat aktivitas para turis dari seluruh dunia.