REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merenovasi Taman Cikapayang menjadi sebuah taman tematik. Kini, taman yang berlokasi di Dago ini dilengkapi air mancur dan amfiteater.
Taman Cikapayang diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kamis (17/8) malam. Taman tersebut direnovasi menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Taman yang dulunya gelap kini lebih cantik dengan hadirnya air mancur untuk aktivitas warga. "Dulu taman ini gelap, susah nongkrongnya. Sekarang semua bisa punya tempat duduk, identitas Dagonya tidak berubah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil mengatakan, renovasi taman tersebut cukup istimewa. Karena, tidak menggunakan dana anggaran Kota Bandung (APBD), melainkan sumbangan dana CSR melalui PT JNE. Perusahaan ekspedisi barang tersebut telah menempuh prosedur yang baik yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk merevitalisasi taman.
"Kami sangat transparan, bisa dilihat di sana perencanaannya, angkanya, pertanggungjawaban keuangan, dan sebagainya sehingga prosedur ini sangat transparan," katanya.
Transparansi ini membuktikan pembangunan Kota Bandung tidak hanya menggunakan APBD, tetapi juga bantuan dari perusahaan. "Semua perusahaan punya kewajiban 2,5 persen untuk memberikan bantuan tanggung jawab, kalau tidak sosial atau lingkungan," katanya.
Saat ini, taman dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3). Jadi, warga yang ingin memanfaatkan taman untuk aktivitas massal, warga bisa mengajukan izin ke dinas tersebut.