REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND — Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc mengatakan Pierre-Emerick Aubameyang sudah tidak lagi berada di bursa tranfer. Dengan demikian, AC Milan harus memupuskan keinginan mereka mendapatkan pemain asal Gabon tersebut.
Aubameyang, yang berasal dari Akademi Milan Junior, meminta Rossoneri untuk melakukan penawaran kepada Dortmun melalui unggahan vidoe di media sosial. Namun, Dortmund menyatakan, sudah terlambat bagi Milan untuk melakukan upaya mendatangkan Aubameyang. “Masalah itu sudah berakhir,” kta Zorc kepada Sky Sport Deutschland, dilansir dari Football Italia, Ahad (20/8).
Zorc mengatakan manajamen klub sudah bicara secara terbuka dengan Aubameyang selama beberapa bulan. Bursa tranfer sudah terbuka dalam waktu yang sangat lama. Namun, Dortmund tidak berhasil mendapatkan kesepakatan untuk penjualannya.
Sekarang, bursa transfer hanya tersisa kurang dari sepuluh hari tidak mungkin bagi Dortmund untuk mendapatkan pengganti Aubameyang jika pemain berusia 28 tahun itu hengkang ke Rossoneri. “Jadi, dia melewatkan pasar transfer,” kata dia.
Dengan demikian, pencetak gol terbanyak Bundesliga musim lalu itu akan bertahan bersama Dortmund. “Kami tidak sabar mencapai target kami dengannya musim ini,” ujar Zorc.
Die Schwarzgelben sudah memulai perjuangan Bundesliga musim ini dengan mengalahkan VFL Wolfsbrug dengan skor 3-0 di Stadion Volkswagen Arena, Sabtu (19/8) waktu setempat. Aubameyang menyumbangkan satu gol pada laga tersebut.
Milan yang sudah membelanjakan banyak uang untuk mendatangkan pemain baru menginginkan striker tambahan. Aubameyang sempat masuk dalam radar Rossoneri. Para petinggi AC Milan sempat menjadikan Aubameyang sebagai target utama striker yang mereka diincar.
Namun, Milan tidak menunjukan pergerakan yang signifikan untuk merekrut Aubameyang. Milan akhirnya melakukan kesepakatan dengan Fiorentina untuk Nikola Kalinic.
Dalam kesepakatan itu, Milan sepakat membayar 5 juta euro (Rp 78,5 miliar) untuk biaya pinjaman Kalinic kepada Fiorentina. Kesepakatan itu juga mewajibkan Rossoneri membayar 20 juta euro (Rp 314 miliar) untuk membeli Kalinic. Dengan demikian, total biaya kepindahan Kalinic mencapai 25 juta euro (Rp 392 miliar).