REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Sebuah mobil Toyota Avanza tertabrak kereta api (KA) Kaligung, di perlintasan sebidang di KM 32+4/5, yang berada di wilayah Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Ahad (20/8). Akibatnya seluruh penumpang mobil tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
Lima korban merupakan satu keluarga, yang terdiri dari dua orang dewasa, satu anak- anak serta dua balita. Kelima korban tewas dalam musibah ini masing-masing Muhammad Thamrin (63), Lina Retnowati (32), Nabila Jaquin (13), Muhammad Faris Ramadhan (2) serta Renan yang masih berusia 8 bulan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Edy Kuswoyo mengatakan, musibah ini terjadi pukul 11.45 WIB. Semula mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 998 RS yang dinaiki para korban berjalan dari arah Weleri menuju Gemuh.
Kecelakaan terjadi saat mobil naas ini akan menyeberangi perlintasan sebidang Gebang. Saat itu, mobil sudah sempat melewati jalur hilir (jalur kereta api arah Cirebon). Namun saat melintas di jalur hulu (arah Semarang), datang KA Kaligung dari arah Weleri.
Diduga karena jarak antara KA Kaligung dengan mobil Toyota Avanza yang sudah sangat dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Bagian belakang mobil ini menemper KA Kaligung yang bernomor seri 402.
Akibat tabrakan ini, mobil Toyota avanza mengalami ringsek di bagian belakang serta bagian kanan. Bahkan kerasnya benturan ini juga mengakibatkan kabin mobil berwarna hitam ini juga ringsek dan terbuka.
"Kelima korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Kendal," jelas Edy.