Senin 21 Aug 2017 21:51 WIB

Serbia Jamin Hak Pendidikan Umat Islam

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Belgrade Serbia Shalat Jumat di depan masjid yang telah dirobohkan oleh pemerintah setempat di Disktrik Zemun Polje, Belgrade, Serbia, Jumat (2/7). Pemerintah menganggap bangunan didirikan secara ilegal sehingga harus dirobohkan/
Foto: Marko Djurica/Reuters
Muslim Belgrade Serbia Shalat Jumat di depan masjid yang telah dirobohkan oleh pemerintah setempat di Disktrik Zemun Polje, Belgrade, Serbia, Jumat (2/7). Pemerintah menganggap bangunan didirikan secara ilegal sehingga harus dirobohkan/

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Di sekolah umum, pendidikan Islam merupakan pelajaran pilihan. Tetapi jika siswa telah memilih pelajaran tersebut, maka mereka tidak boleh membatalkan nya. Pengajar materi keislaman telah dilatih dan berlisensi. Mereka dibayar oleh negara. Pelajaran agama Islam akan dibuka jika ada lebih dari tujuh siswa yang memilih.

Pemberian ajaran agama di sekolah merupakan perintah undang-undang untuk menjamin hak pendidikan agama di sekolah umum dan sekolah dasar serta menengah. Selain di sekolah pendidikan agama Islam juga diajarkan kepada anak-anak di dalam masjid dan di setiap komunitas Islam. Saat ini ICIS mengelola dua taman kanak-kanak.

Selain pendidikan untuk anak, ICIS juga mendirikan madrasah Gazi Isa Bey dan Fakultas Studi Islam. Madrasah ini merupakan sekolah tinggi Islam diperuntukkan khusus untuk laki-laki yang didirikan pada 1990. Sedangkan untuk perempuan baru didirikan enam tahun kemudian. Sekolah wanita lain didirikan di Rojaza, Montenegro. Sekolah ini merupakan Akademi pedagogi Islam yang ditempuh selama dua tahun.

Selain itu Serbia juga memiliki tempat pelatihan untuk guru pendidikan agama Islam di sekolah dan imam masjid selama empat tahun. Program ini merupakan tingkat sarjana dan pas- casarjana. Bahasa pengantarnya adalah Bosnia. Banyak staf pengajar merupakan dosen-dosen dari Sarajevo.

Selain kedua institusi ini, ICIS juga aktif terlibat dalam pendidikan di Uni- versitas Internasional Novi Pazar yang terdaftar secara formal sebagai wakaf.

Ini adalah universitas umum dengan beberapa fakultas dan cabang di sejumlah kota di seluruh Serbia. Siswa Muslim maupun non-Muslim dapat menempuh pendidikan di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement