REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Lebih dari 10 kebakaran besar terjadi di Albania dalam 24 jam belakangan. Ratusan personel Angkatan Bersenjata dikerahkan untuk memadamkan api. Demikian disampaikan kantor darurat sipil Albania dalam satu pernyataan pada Senin (21/8).
Beberapa hari sebelumnya, kebakaran di Albania telah dikendalikan berkat hujan dan turunnya temperatur. Namun, Albania kembali terancam kebakaran yang telah berkobar di seluruh negeri itu selama lebih dari satu bulan.
Pada Ahad malam (20/8), pemerintah di Tirana mengatakan jago merah mendekati rumah di beberapa desa dan operasi untuk memadamkan kebakaran terus berlangsung sepanjang malam.
"Kebakaran telah melahap sangat banyak wilayah hutan pinus di sekitar Voskopoja di Kota Praja Korca (Albania Tenggara), sehingga membahayakan desa wisatawan, sementara kebakaran lain berkobar di satu hutan pinus di Desa Surrel di Kota Praja Tirana," kata Departemen Keadaan Darura Sipil.
Pemerintah Albania telah memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk menangani kondisi darurat tersebut.
Satu pekan sebelumnya, pemerintah menyetujui perubahan anggatan dan mengalokasikan satu miliar lek (8,9 juta dolar AS) guna menanggulangi kebakaran.