REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa (DD) sampai hari ini sudah menghimpun sebanyak 4.780 hewan kurban setara kambing. DD menilai tahun ini ada sedikit penurunan jumlah pekurban, akan tetapi penurunan tersebut belum dapat dipastikan karena masih ada waktu sebelum Idul Adha.
General Manager Resource Mobilization ZIS dan Kurban DD, Urip Budiarto mengatakan, tahun lalu ada sebanyak 13 ribu hewan kurban yang dihimpun DD. Tahun ini DD menargetkan menghimpun 25 ribu hewan kurban. Akan tetapi ada beberapa tantangan dalam penghimpunan hewan kurban tahun ini. Sejauh ini nampak ada kekurangan jumlah pekurban sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ia menerangkan, masih ada beberapa hari lagi sebelum Idul Adha. Selain itu, masyarakat baru gajian pada Jumat (25/8), ada juga yang gajian Senin (28/8). "Jadi, saya belum bisa bicara banyak apakah tahun ini perolehan hewan kuban akan lebih sulit dari tahun lalu, tapi masih optimis berharap bisa sampai ke angka 25 ribu hewan kurban," kata Urip kepada Republika.co.id, Ahad (27/8).
Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman, biasanya pekurban mulai banyak sejak empat hari sebelum Idul Adha. Berdasarkan pemantauan sampai hari ini, masyarakat yang berkurban melalui DD lewat pusat perbelanjaan belum menunjukan ada peningkatan.
Tapi, di kanal-kanal lain jumlah pekurban tetap normal, sama seperti tahun sebelumnya. Terutama kuban online tahun ini bertambah banyak. Jadi, DD menilai jumlah hewan kuban baru dapat dilihat angkanya satu hari menjelang Idul Adha.
"Apakah ada perubahan jumlah hewan kurban karena aspek menurunnya daya beli atau bagaimana. Saat ini DD lebih fokus pada komunikasi dan edukasi seluas-luasnya, kemudian kita serahkan kepada pekurban tahun ini memilih di mana mereka akan berkurban," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini lebih banyak lembaga yang memfasilitasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban. DD melihat ini sebagai ikhtiar bersama untuk memberdayakan perekonomian umat dalam momen Idul Adha. Intinya, para pekurban mungkin lebih banyak, tapi tahun ini para pekurban tersebar melalui banyak lembaga.