Kamis 31 Aug 2017 00:49 WIB

Satria Tama Gantikan Kurnia Meiga Lawan Fiji

Satria Tama Hardianto (kedua kiri).
Foto: FAZRY ISMAIL/EPA
Satria Tama Hardianto (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang tim nasional Indonesia U-22 di SEA Games 2017, Malaysia, Satria Tama Hardianto akan menggantikan posisi Kurnia Meiga sebagai salah satu pilihan kiper timnas dalam laga persahabatan internasional kontra Fiji, Sabtu (2/9).

Dikutip dari laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Rabu (30/8), penjaga gawang belia asal klub Persegres itu dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia Luis Milla karena Kurnia Meiga dalam kondisi sakit.

Selain itu, alasan lain dipilihnya Satria adalah penjaga gawang berusia 20 tahun itu dianggap tampil baik selama SEA Games 2017.

"Saya harus cari pengganti karena Kurnia Meiga sakit sehingga tidak bisa tampil. Satria Tama menjadi opsi terbaik yang saya punya. Dia menunjukkan kapasitasnya di ajang SEA Games," kata Milla.

Luis Milla memanggil dua penjaga gawang untuk laga kontra Fiji. Selain Satria Tama, juga ada kiper Persija Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta). Namun, Milla belum memutuskan kiper utama pada laga yang dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat itu.

Laga Indonesia versus Fiji akan digelar pada Sabtu (2/9), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB.

Pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Fiji merupakan pertemuan yang ketiga kalinya sepanjang sejarah.

Pertemuan pertama kedua tim digelar di Suva, Fiji, pada 31 Mei 1981 di mana Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0. Sementara pertemuan kedua digelar di Stadion GBK, Jakarta, pada 10 Agustus 1981 dan berakhir imbang dengan skor 3-3.

Adapun laga kontra Fiji merupakan pertandingan persahabatan internasional keempat Indonesia di tahun 2017 setelah sebelumnya melawan Myanmar dengan hasil takluk 1-3, menghadapi Puerto Rico yang berakhir imbang 0-0 dan menang melawan Kamboja 2-0 (8/6) di Phnom Penh lewat gol Irfan Bachdim dan Gian Zola.

Bawa 19 Pemain

Luis Milla telah memanggil 19 pemain untuk pertandingan versus Fiji atau berkurang seorang pemain dari daftar yang dikeluarkan sebelumnya. Gelandang Bali United, Fadil Sausu tidak jadi bergabung karena menurut Milla gelandang timnas sudah cukup.

"Kami hanya membutuhkan 19 pemain saja di laga uji coba melawan Fiji karena tim memiliki banyak pilihan gelandang dan persiapan tim pendek," kata Milla.

Dari seluruh pemain, sebanyak 18 nama bermain di Go-Jek Traveloka Liga 1 dan seorang pemain yaitu Andik Vermansyah berkompetisi di Malaysia bersama klub Selangor FA. Skuat timnas Indonesia direncanakan baru akan kumpul pada tanggal 31 Agustus ini.

Sebanyak 19 pemain tersebut adalah Satria Tama Hardianto (dari klub Persegres) dan Andritany Ardhiyasa (Persija) di posisi penjaga gawang.

Selanjutya di posisi bek ada Beny Wahyudi (Arema FC), Manahati Lestusen (PS TNI), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ahmad Jufriyanto (Persib), Abdul Rahman (Borneo FC) dan Ahmad Alfarizi (Arema FC).

Sementara sektor gelandang diperkuat oleh Adam Alis (Arema FC), Gede Sukadana (Bali United), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Andik Vermansyah (Selangor FA), Stefano Lilipaly (Bali United), Slamet Nurcahyo (Madura United), Irfan Bachdim (Bali United), Rizki Pora (Barito Putera) dan M. Rahmat (PSM).

Terakhir, ada nama Boas Salossa (Persipura) dan Lerby Eliandry (Borneo FC) mengisi posisi penyerang. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement