Jumat 01 Sep 2017 10:02 WIB

Begini Suasana Shalat Idul Adha di Desa Dataran Tinggi Gayo

Rep: FUJI EKA/ Red: Ilham Tirta
Suasana Sholat Idul Adha di Desa Jaluk, Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Jumat (1/9).
Foto: Republika/Fuji EP
Suasana Sholat Idul Adha di Desa Jaluk, Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Jumat (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Umat Islam di Desa Jaluk, Kecamatan Ketol yang berada di dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah berbondong-bondong berdatangan ke tanah lapang pada Jumat (1/9), pagi. Mereka akan Shalat Idul Adha di tanah lapang yang biasa dipakai menjemur Kopi Gayo.

Pada pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan ke tanah lapang yang berada di tengah Desa Jaluk Induk. Warga dari Desa Jaluk Tengah yang jaraknya tidak jauh juga datang untuk melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah.

Di sekitar tanah lapang terdapat rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu. Sekeliling mata memandang dari tanah lapang tempat warga melaksanakan Shalat Idul Adha, nampak perbukitan yang puncaknya masih ditutupi kabut.

Warga Desa Jaluk Induk dan Tengah yang telah berkumpul mulai membaca takbir, menyambut warga lain yang berdatangan. Sekitar pukul 07.00 WIB, pengumuman dan tausiyah dari para tokoh masyarakat dimulai.

Warga melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah dengan beralaskan terpal dan tikar serta karpet. Udara yang sejuk dan segar seperti menambah kekhusuan Shalat Idul Adha berjamaah. "Warga yang melaksanakan Shalat Idul Adha ada sekitar 150 sampai 200 orang," kata Pendamping Program Dompet Dhuafa di Desa Jaluk yang turut Shalat Idul Adha berjamaah, Noven kepada Republika.co.id, Jumat (1/9).

Ia mengatakan, setelah melaksanakan Shalat Idul Adha, warga desa akan memotong 53 ekor hewan kurban. Hewan kurban tersebut akan dibagikan di 14 desa yang ada di sekitar Desa Jaluk Induk dan Jaluk Tengah. Hewan kurban tersebut berasal dari para pekurban di kota-kota yang diamanahkan kepada Dompet Dhuafa untuk didistribusikan di desa-desa yang berada di dataran tinggi Gayo. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement