Kamis 20 Jun 2024 13:47 WIB

Baznas Bazis DKI Tebar Kebahagiaan Kurban di Pesantren Tahfidz Difabel

Momen kebahagiaan Idul Adha 2024 juga dirasakan oleh kalangan santri.

Baznas Bazis DKI melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban di Pesantren Tahfidz Difabel.
Foto: Baznas Bazis DKI
Baznas Bazis DKI melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban di Pesantren Tahfidz Difabel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen kebahagiaan Idul Adha 2024 juga dirasakan oleh kalangan santri. Kebahagiaan tersebut dirasakan oleh puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Difabel Baznas Bazis DKI Jakarta.

Alhamdulillah, Baznas Bazis DKI melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban di Pesantren Tahfidz Difabel. "Sebanyak dua ekor sapi kurban dan dua ekor kambing kurban yang disembelih di Pesantren Tahfidz Difabel. Hewan kurban tersebut merupakan pemberian dari PT JFX (satu ekor sapi), Keluarga Besar Putra Putri Polri (satu ekor sapi), mudhohi atas nama Satria Mulya Purnomo (satu ekor kambing), dan mudhohi Balqis Alisha (satu ekor kambing)," kata Ketua Bidang IV Baznas Bazis DKI Jakarta Ridwan Malik, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga

Ridwan menjelaskan, daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada 130 santri Ponpes Tahfidz Difabel dan masyarakat kurang mampu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Mereka dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan Iduladha 1445 hijriah. Terima kasih para pekurban, semoga diterima amal ibadahnya," ucap Ridwan Malik.

Sebagai informasi mengenai Pesantren Tahfidz Difabel Baznas Bazis DKI Jakarta, adalah pesantren difabel pertama di DKI yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pesantren Tahfidz Difabel Baznas Bazis DKI Jakarta ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Mengapa kami memilih pesantren Tahfidz Al-Qur'an difabel dan masyarakat duafa di sekitarnya sebagai tempat pendistribusian daging kurban dari para mudhohi? Mereka memiliki hak sama dengan masyarakat yang lain," tutur Ridwan Malik.

Pesantren ini didirikan untuk anak-anak difabel agar mereka bisa belajar dan menghafal Al-Qur'an. Karena kekurangan yang mereka miliki tidak membatasi atau menghalangi mereka untuk belajar dan menghafal Al-Qur'an.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement