REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku heran banyak masyarakat yang tidak suka makan daging kambing atau domba dan lebih memburu daging sapi saat pembagian daging kurban di masjid-masjid penyalur.

"Memakan daging domba atau kambing lebih baik dibanding daging sapi sebetulnya, jadi orang bisa salah nih," Deddy di Bandung, Jumat (1/9).

Ketidaksukaan masyarakat memakan daging domba atau kambing disinyalir karena dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Namun ia membantah hal tersebut, terlebih pola hidup sapi maupun domba tidak ada yang berbeda.

"Kalau ada yang bilang daging domba atau kambing bisa darah tinggi, itu salah. Soalnya kambing makannya rumput juga sama. Jadi enggak benar itu (menyebabkan darah tinggi)," ujarnya.

Deddy berani menjamin, daging domba atau kambing lebih baik dibanding daging sapi. Adapun penyebab yang dapat membuat tekanan darah tinggi, disebabkan faktor lain. "Biasanya kalau makan kebanyakan, karena enak begitu, 'bill-nya' dateng nah baru darah tinggi. Bukan karena dagingnya, karena tagihannya gede," selorohnya.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk mengubah pandangan tersebut. Terlebih, daging domba atau kambing merupakan salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW. "Ada (daging) domba dan kambing tinggal makan. Karena itu makanan kesukaan nabi. Mau disate, tongseng enak. Makanya aneh orang enggak suka kambing," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika