Ahad 03 Sep 2017 12:51 WIB

Pengunjung Keraton Kasepuhan dan Goa Sunyaragi Membeludak

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Goa Sunyaragi
Foto: Republika/Fira Nursya'bani
Goa Sunyaragi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki libur panjang Idul Adha, jumlah pengunjung Keraton Kasepuhan dan Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, membludak. Selain berwisata, di kedua lokasi itu para pengunjung juga bisa belajar mengenai jejak peninggalan Sunan Gunung Jati dan para sultan Cirebon.

Sultan Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, mengatakan, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung Keraton Kasepuhan saat libur akhir pekan mencapai seribu orang per hari. Sedangkan saat ibur panjang akhir pekan seperti Idul Adha, jumlah pengunjung mencapai 2.000 sampai 3.000 orang per hari. "Lonjakannya 100 persen," ujar Sultan Sepuh kepada Republika.co.id, Ahad (3/9).

Tak hanya di Keraton Kasepuhan, lonjakan jumlah pengunjung juga terjadi di Taman Air Goa Sunyaragi, Kota Cirebon. Tempat bersejarah itupun dikunjungi ribuan pengunjung terutama dari luar Cirebon.

"(Peningkatan jumlah pengunjung pada libur panjang Idul Adha) lebih dari 100 persen dibandingkan hari biasa," kata Wakil Direktur Badan Pengelola Taman Air Gua Sunyaragi (BP TAGS), Muhammad Akbar.

Baik di Keraton Kasepuhan maupun di Goa Sunyaragi, para pengunjung melihat benda-benda maupun bangunan bersejarah peninggalan sunan Gunung Jati maupun para sultan Cirebon. Mereka pun mengabadikannya melalui kamera yang sudah mereka siapkan.

"Buat kenang-kenangan," ujar seorang pengunjung Keraton Kasepuhan, Mona, yang sedang berfoto di depan patung macan putih di depan Keraton Kasepuhan.

Warga Kota Bandung itu sengaja mengunjungi Keraton Kasepuhan saat libur lebaran Idul Adha. Dia pun mengajak kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) untuk melihat secara langsung keraton peninggalan Sunan Gunung Jati itu.

Kegiatan berfoto juga dilakukan para pengunjung di Goa Sunyaragi. Mereka mengabadikan eksotisme bangunan gua unik yang dibangun pada 1703 tersebbut.

Salah seorang pengunjung dari Bogor Toni mengaku, pernah mengunjungi Goa Sunyaragi belasan tahun lalu. Dia kini kembali datang dan mengapresiasi sejumlah penataan yang dilakukan pihak pengelola yang membuat Goa Sunyaragi menjadi lebih menarik. "Sekarang lebih tertata, lebih bagus," tandas Toni.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement