Senin 04 Sep 2017 14:07 WIB

Jumlah Kunjungan Wisman pada Juli 2017 Meningkat

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Wisatawan Mancanegara (Wisman) melintasi kawasan Malioboro menggunakan becak di Jl. Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/5). Selama tahun 2017, Indonesia memasang target kunjungan wisman sebesar 15 juta.
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Wisatawan Mancanegara (Wisman) melintasi kawasan Malioboro menggunakan becak di Jl. Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/5). Selama tahun 2017, Indonesia memasang target kunjungan wisman sebesar 15 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juli 2017 naik 30,85 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Juli 2016, yaitu dari 1,03 juta kunjungan menjadi 1,35 juta kunjungan. Begitu pula jika dibanding dengan Juni 2017, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 21,57 persen.

"Secara kumulatif 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta kunjungan atau naik 23,53 persen, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,32 juta kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, dalam konferensi pers, Senin (4/9).

Ia mengungkapkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2017 mencapai rata-rata 57,52 persen atau naik 3,75 poin dibandingkan TPK Juli 2016 sebesar 53,77 persen. Demikian juga jika dibandingkan TPK Juni 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juli 2017 naik 6,50 poin.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juli 2016," kata Suhariyanto.

Jumlah kunjungan ini terdiri dari wisman yang melalui 19 pintu utama sebanyak 1,14 juta kunjungan dan wisman di luar 19 pintu utama sebanyak 208,99 ribu. Beberapa pintu utama itu adalah Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, dan Kualanamu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement