Ahad 10 Sep 2017 19:29 WIB

Badai Irma Menuju Florida, Warga Mulai Mengungsi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
 Foto menunjukkan dampak Badai Irma di St Martin, Kamis (7/9). Badai ini sudah mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena hancur akibat badai.
Foto: AP
Foto menunjukkan dampak Badai Irma di St Martin, Kamis (7/9). Badai ini sudah mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena hancur akibat badai.

REPUBLIKA.CO.ID, ESTERO -- Badai Irma menuju ke pantai barat daya Florida. Ribuan orang yang putus asa dan frustrasi menunggu antre berjam-jam untuk masuk ke dalam tempat perlindungan dari badai Irma yang merupakan sebuah arena hoki.

Warga mengungsi ke tempat-tempat perlindungan dengan harapan dapat menghindari amukan badai. Anjing menggonggong dan anak-anak menangis di sepanjang antrean. Sirene ambulans menenggelamkan obrolan orang-orang saat petugas medis membantu orang-orang mengatasi suhu 84 derajat.

Lebih dari 75 ribu orang di seluruh negara bagian mencari perlindungan di lebih dari 400 tempat penampungan, kebanyakan sekolah, pusat komunitas dan gereja. Prediksi kedatangan badai Irma membuat penduduk di dataran rendah dan komunitas rentan lainnya berebut untuk menemukan mencari tempat yang aman.

Christy Duda menggelengkan kepalanya sambil melihat antreannya. Ia datang ke tempat perlindungan bersama suaminya, dua anaknya, orangtuanya, dan tiga ekor anjingnya.

Duda khawatir jika ia dan keluarganya belum bisa masuk ketika hujan mulai turun. Badai Irma diperkirakan datang pada Ahad, (10/9). Hanya dua pintu arena yang terbuka. Ini menyebabkan kemacetan besar. "Harus ada cara yang lebih baik. Ini keadaan darurat, tapi butuh waktu lama untuk masuk?," kata Duda yang berasal dari Fort Myers. Tak lama kemudian, hujan mulai turun dengan keras dan para petugas membuka semua pintu. Orang-orang masuk memenuhi arena.

Gubernur Rick Scott mengatakan, negara bagian tersebut membutuhkan 1.000 perawat untuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan, terutama di lokasi yang menangani orang-orang dengan kebutuhan khusus.

Di Miami Dade County, pihak berwenang telah memberi tahu para tunawisma pada hari Jumat bahwa mereka dapat secara sukarela pergi ke tempat perlindungan atau mereka dipaksa berlindung di rumah sakit jiwa. Sedikitnya enam orang mau melakukannya setelah menolak bantuan.

Di tempat lain, orang yang mengantri untuk masuk ke tempat perlindungan lebih sedikit.  Suasananya juga tak terlalu  tegang. Jumlah orang di tempat perlindungan sebenarnya hanya sebagian dari 6 juta lebih penduduk yang diperingatkan untuk mengungsi di Florida.

Di pantai Atlantik di Florida, lebih dari 3.000 orang berlindung di Palm Beach Gardens High School, di mana lantai gym basket ditutupi kasur dan kantong tidur. Orang-orang tidur, berbicara, membaca atau bermain dengan ponsel mereka pada Sabtu pagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement