REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Penyakit yang diderita kiper Arema FC Kurnia Meiga Hermansyah masih menjadi misteri bagi masyarakat Malang, terutama Aremania (nama pendukung Arema--Red). Beragam spekulasi pun bermunculan di masyarakat, termasuk isu kebutaan dan guna-guna ilmu hitam.
Mendengar isu tersebut, manajemen Arema, melalui media officer Sudarmadji langsung menanggapinya. "Kita mau meluruskan itu (buta) enggak benar. Itu berlebihan. Kalau mengalami gangguan pada penglihatannya, memang iya," kata Sudarmadji saat dihubungi wartawan di Malang, Kamis (14/9).
Sudarmadji menyatakan, keluarga Meiga sangat tertutup atas penyakit yang diderita kiper andalan Arema ini. Keluarga juga tak bisa membuka diri informasi pemulihan atau pengobatan yang dilakukan Meiga.
Menurut dia, manajemen Arema hanya bertugas agar masalah psikis Meiga tidak terganggu atas isu yang beredar terkait penyakit yang dideritanya. Dengan demikian, Meiga bisa lebih fokus melewati masa pemulihan yang kini sudah dilakukan di kediamannya. "Dan kita harapkan Meiga segera pulih karena Arema sangat membutuh Meiga saat ini," tegas dia.
Seperti diketahui, posisi Arema di klasemen sementara Liga 1tidak terlalu bagus. Hasil akhir di beberapa pertandingan juga tak sesuai yang diharapkan Aremania. Untuk itu, Arema sangat membutuhkan Meiga agar klub dapat berada di posisi aman.