REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar 50 persen lulusan tingkat SMA di Kota Sukabumi tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pasalnya, banyak dari lulusan SMA yang memilih untuk langsung bekerja.
"Lulusan SMA yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi sekitar 50 hingga 60 persen," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan di Gedung Juang Kota Sukabumi Jumat (15/9). Hal ini disampaikan selepas memberikan penghargaan bidang pendidikan salah satunya kepada 205 orang lulusan SMA yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
Menurut Muraz, lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah dikarenakan berbagai faktor. Terutama kata dia karena mereka memilih untuk bekerja dibandingkan meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi.
Namun lanjut Muraz, pada tahun ini pemkot merasa bangga ada sebanyak 205 lulusan SMA dari Kota Sukabumi yang berhasil masuk ke PTN yang tersebar di sejumlah daerah. Ratusan lulusan SMA ini kata dia masuk sejumlah kampus favorit di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Univeristas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Sebelumnya, pada 2016 lalu lulusan SMA asal Kota Sukabumi yang diterima PTN hanya sebanyakk 170 orang. Oleh karena itu terang Muraz, pemkot memberikan penghargaan khusus kepada 205 lulusan SMA yang diterima di PTN tersebut. Di mana lanjut dia setiap mahasiswa tersebut mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 juta per orangnya.
Pemberian hadiah ini kata Muraz, untuk memacu para mahasiswa asal Sukabumi untuk terus berprestasi di kampusnya masing-masing. Harapannya lanjut dia setiap tahunnya makin banyak lulusan SMA yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi teutama diterima di PTN favorit.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad menambahkan, pemkot mendorong lulusan SMA untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Sementara khusus untuk lulusan SMK difasilitasi ke dunia kerja," terang dia.
Pemkot ujar Dudi, berharap setiap tahunnya lulusan SMA yang diterima di PTN bertambah banyak. Saat ini kata dia ada sebanyak 205 orang lulusan SMA yang diterima di PTN.
Padahal kata Dudi, sebelumnya jumlah yang diterima di PTN terbilang sedikit. Ke depan kata dia diharapkan ada sebanyak 500 hingga 700 lulusan SMA asal Kota Sukabumi yang diterima di PTN.
Dudi menuturkan, pemkot ingin layanan masyarakat terutama bidang pendidikan bisa tuntas. Khususnya lanjut dia mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi digarap secara aktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika