REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub Liga Inggris Arsenal menyalahkan penjualan tiket yang dilakukan calo terkait masalah kerusuhan penonton pada pertandingan Liga Europa mereka melawan klub Jerman FC Koln, Jumat (15/9) dini hari WIB. UEFA pun telah memulai penyilidikan atas insiden itu.
Koln dan Arsenal telah didakwa dengan sejumlah pelanggaran pada pertandingan yang sempat ditunda selama satu jam setelah sejumlah besar penggemar tim Jerman itu memadati Stadion Emirates. Sebagian besar suporter Koln datang dari Jerman tanpa memiliki tiket.
Banyak di antara pendukung FC Koln yang kemudian membeli tiket untuk area-area di stadion yang dihuni oleh penggemar Arsenal. Kondisi itu menimbulkan masalah pemisahan suporter, meski hanya terjadi satu insiden terpisah saat pertandingan telah dimulai.
Arsenal mengatakan, mereka bekerja sama dengan The Metropolitan Police dan UEFA untuk menentukan apakah pertandingan itu, yang dimenangi klub Inggris tersebut dengan skor 3-1. "Menyusul pertandingan semalam kami ingin menegaskan bahwa keselamatan penggemar selalu merupakan perhatian utama kami dan menginformasikan semua keputusan yang dibuat," kata Arsenal dalam pernyataannya, Jumat.
UEFA mengatakan, FC Koln didakwa karena kerusuhan penonton, menyalakan kembang api, melemparkan sejumlah benda, dan menimbulkan kerusakan di stadion. Adapun, Arsenal didakwa karena pelanggaran peraturan-peraturan keamanan dan keselamatan karena memblok tangga di area tribun penggemar tim tamu. Arsenal kemudian melakukan peninjauan penuh terhadap berbagai situasi seputar pertandingan.