Senin 18 Sep 2017 22:15 WIB

Fakhri Husaini Puji Peran Sutan Zico

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita

Foto: Republika/Prayogi

Ketum PSSI Edy Rahmayadi bersama pelatih Fakhri Husaini, pemain U-16 dan official berfoto pada acara pelepasan timnas Indonesia U-16 di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Jakarta, Rabu (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Pemain gelandang serang Sutan Diego Zico menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia U-16 atas Timor Leste. Saat kedua kesebelasan bermain di pertandingan kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-15 2018, Senin (18/9), Zico memberikan tiga gol dalam laga tersebut.

Pelatih Fakhri Husaini, memuji peran Zico pada laga kali ini. “Dia (Zico) striker berbakat yang tahu kapan harus menggunakan otot dan akal,” kata dia dari Bangkok dalam rilis resmi timnas yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (18/9).

Fakhri mengatakan, Zico pemecah kebuntuan bagi Garuda Asia setelah tertinggal dari skuat the Raising Sun. Saat pertandingan di stadion Rajamangala, Thailand, Timor Leste memang unggul terlebih dahulu.

Lewat gol yang dibikin oleh striker Paulo Freintes pada menit ke-18 ke gawang Indonesia, Timor Leste unggul 0-1. Skor tersebut, bertahan sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, Fakhri mencoba mengubah komposisi pemainnya. Penyerang Amiruddin Bagus yang kurang tajam pada babak pertama, ditarik keluar. Zico masuk menggantikan posisi pemain serang. Perubahan komposisi pemain depan itu, terbukti ampuh.

Pada menit ke-60, Zico berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tiga menit setelah itu, peran Zico membalikkan keunggulan dengan skor 2-1. Menjelang pertandingan usai, persisnya pada menit ke-89, kembali Zico membungkam kiper yang dijaga Junildo Perera. Skor menjadi 3-1.

Trigol milik Zico membuat namanya sementara ini sebagai pencetak gol terbanyak di kualifikasi kali ini. Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, pemain muda berangka punggung 9 itu sudah mencatatkan sebanyak delapan gol. Lima gol lainnya, dibikin Zico saat membawa Indonesia unggul 18-0 atas Mariana Utara.

Namun Fakhri menambahkan, kiprah Zico tetap menjadikan semua pemain punya potensi yang sama. Sebab, dia mengatakan, tanpa ada kerja sama dan kekompakkan antar para penggawanya, akan sulit menghasilkan pertandingan yang baik.

Sebab itu, kata dia, agar semua pemain tak gampang puas dengan kemenangan yang sudah diraih. Kata dia, masih ada pertandingan yang sama beratnya pada pertandingan lanjutan. Rabu (20/9) mendatang, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.