REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penggawa belia AC Milan, Patrick Cutrone tidak dapat menyembunyikan kegembiraan setelah promosi ke tim senior. Sebelum menjadi anak asuh Vincenzo Montella, Cutrone selama 12 tahun menimba ilmu di akademi Milan.
Ia telah bergabung dengan Rossoneri senior sejak musim lalu. Meski banyak mempekerjakan pemain baru dengan menghabiskan dana lebih dari 200 juta euro pada musim ini, kubu merah hitam enggan melepas aset masa depan mereka itu.
Sang pemain pun semringah. "Bagiku ini segalanya. Mengenakan seragam Milan selalu menjadi mimpiku," kata Cutrone dalam sebuah acara, dikutip dari Football Italia, Selasa (19/9).
Ia menegaskan akan memberikan segalannya di lapangan.Tentu saja sebagai penyerang Cutrone berikrar mencetak gol sebanyak mungkin.
Secara taktikal, ia tidak mengalami masalah, jika Montella memakai skema 4-3-3 atau 3-5-2. "Saya baik-baik saja, pelatih akan memutuskan," ujar penggawa tim nasional Italia U-21 ini.
Musim ini, Cutrone sering mendapat kesempatan tampil dari Montella. Penyerang 19 tahun turun dalam delapan laga, dan mencetak empat gol untuk Il Diavolo Rosso pada semua ajang.