Selasa 19 Sep 2017 16:39 WIB

Empat Tantangan Sukses Asian Games 2018 Menurut Erick Thohir

Rep: Fitrianto Anto/ Red: Andri Saubani
Ketua INASGOC Erick Thohir memberikan pengarahan saat meluncurkan portal pendaftaran relawan Asian Games 2018 di kantor INASGOC, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua INASGOC Erick Thohir memberikan pengarahan saat meluncurkan portal pendaftaran relawan Asian Games 2018 di kantor INASGOC, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games 2018 adalah hajatan besar yang perlu melibatkan banyak pihak demi kesuksesan acara tersebut. Ketua panitia Pelaksana INASGOC, Erick Thohir mengungkapkan, ada empat tantangan terberat dalam mensukseskan Asian Games 2018.

"Tantangan terberat adalah Asian Games merupakan public relationship (kehumasan) bagi negara, hal ini berarti acara opening harus bagus agar nama bangsa Indonesia juga bagus. Lihat bagaimana bagusnya pembukaan Olimpiade, AIMAG dan lainnya," terang Erick saat menjadi pembicara acara diskusi, Selasa (19/9) di Jakarta.

Erick melanjutkan, tantangan terberat lainnya adalah penyiaran atau broadcasting harus prima. "Baru saja saya rapat dengan Dentsu dan memutuskan Asian Games 2018 nanti disiarkan juga di 16 Negara Amerika Latin, karena di sana banyak warga Asia. Bahkan juga akan disiarkan di televisi Amerika".

Dalam House City Contract menurut Erick, wajib melakukan siaran langsung pertandingan dan sudah diputuskan jumlah disiplin cabang olahraga yang akan disiarkan langsung sebanyak 41-42 disiplin cabang olahraga. Jumlah ini berada dibawah Asian Games 2014 Incheon Korea Selatan.

Sistem teknologi informasi (TI)) berkaitan dengan pencatatan skor pertandingan, harus bersifat real time dan on time, juga menjadi tantangan terberat kita ujar Erick." IT System juga akan diterapkan untuk pembuatan Id Card sebagai garda terdepan keamanan, untuk itu kita kerja sama dengan INAFIS dengan finger print".

Tantangan terakhir yang tidak kalah beratnya, menurut Erick, adalah saat pertandingan berlangsung. "Fasilitas pertandingan, tenaga medis dll. Untuk masalah ini penting adanya test event oleh cabang olahraga. Cabor akan menjadi ujung tombak kesusksesan saat pertandingan Asian Games 2018".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement