Rabu 20 Sep 2017 21:17 WIB

Tiga Masjid Unik di Bangladesh

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Masjid Atia, masjid berusia empat abad di Bangladesh yang mengalami kerusakan parah
Foto: Daily Star
Masjid Atia, masjid berusia empat abad di Bangladesh yang mengalami kerusakan parah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Islam menyebar di Bangladesh dibawa oleh Muslim Irak, Syed Shah Nasiruddin. Kemudian Muslim Arab tiba dan berdagang di daerah pesisir melalui Pelabuhan Chittagong.

 

 Salah satu bukti pedagang Arab menyebarkan Islam di wilayah ini adalah tulisan ahli geografi Arab yang ditemukan di Sungai Meghna dekat Sandwip di Teluk Benggala. Bukti ini menunjukkan pedagang Arab tiba di sepanjang Pantai Bengal sebelum penaklukan Turki.

 

 Penulis Arab juga mengetahui saat Islam menyebar, Kerajaan Smrup, Ruhmi, Dharmapal, dan Pala berkuasa di sana. Kerajaan terakhir dikenal sebagai penganut Buddhisme. Bukti penyebaran Islam di sana adalah berdirinya sejumlah masjid berikut ini.

 Masjid Bintang

 

 Masjid yang sangat indah ini terletak di Mahuttuly, sebelah barat Armanitola. Desainnya bergaya Mughal. Dengan lima kubah dan hiasan ratusan bintang berkelap-kelip besar dan kecil, masjid ini memikat perhatian masyarakat sekitar. Bintang-bintang itu dibuat dengan mengatur potongan barang pecah belah di semen putih, terlihat dari depan seolah bersinar di atas permukaan bumi.

 

 Lantai mosaik yang indah dihiasi banyak motif bunga. Masjid ini awalnya dibangun dengan tiga kubah pada awal abad ke-18 oleh Mirza Ghulam Pir, seorang Zamindar yang sangat dihormati dari Dhaka. Masjid itu menjadi kebanggaan umat Islam di sekitarnya. Masyarakat memanfaatkan masjid itu untuk beribadah.

Masjid Baitul Mukarram

Tempat sujud satu ini terletak di Purana Paltan sebelah timur Sekretariat Bangladesh dan utara Stadion Dhaka. Masjid terbesar di kota tersebut bertingkat tiga dan dibangun seperti Ka'bah. Masjid ini terlihat indah dan mewah karena dekorasinya berupa tatanan padang rumput, taman, dan deretan air mancur di selatan dan timur.

Masjid ini berada pada dataran yang sangat tinggi. Tangga yang menuju ke masjid terlihat seperti melayang, berada di selatan, timur, dan utara. Di sebelah timur ada beranda yang luas yang juga digunakan untuk shalat berjamaah. Di bawah lantai dasar ada pusat perbelanjaan.

Masjid Shait-Gumbad, Bagerhat

Masjid dengan banyak kubah yang paling mengesankan dan terbesar di Bangladesh dikenal dengan nama Shait-Gumbad. Masjid ini seperti kain yang berbentuk monumen megah, tenang, dan mengesankan, berdiri di tepi timur.

Masjid itu beratapkan 77 kubah persegi, termasuk tujuh chauchala atau kubah Bengali bertingkat empat di barisan tengah. Ruang shalat yang luas dilengkapi dengan 11 pintu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement