REPUBLIKA.CO.ID, KHULNA -- Pemerintah Bangladesh akan mendirikan satu model masjid di setiap upazila (pembagian administratif terbesar ketiga di Bangladesh) di seluruh negeri. Sebelumnya, pemerintah setempat meningkatkan fasilitas bagi para imam dan muadzin (orang yang beradzan).
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Negara untuk Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Begum Munnujan Sufian pada pertemuan diskusi sebagai tamu utama, yang digelar di auditorium 'Akademi Pelatihan Imam Khulna' untuk menciptakan kesadaran massa terhadap terorisme, militansi dan narkoba, pada 29 September 2019 lalu.
"Pemerintah telah meningkatkan fasilitas para imam dan muadzin di negara ini. Demi kesejahteraan para imam, pemerintah telah membentuk lembaga Kepercayaan Kesejahteraan Imam. Selain itu, satu model masjid sedang dibangun di setiap upazila di seluruh negeri," kata Sufian, dilansi di BSS News, Selasa (1/10).
Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah mengumumkan kebijakan toleransi nol terhadap terorisme, narkoba, militansi dan korupsi. Karena itu, ia mengimbau semua pihak terlepas dari posisi mereka untuk memperkuat tangan Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk membangun 'Sonar Bangla' seperti yang diimpikan oleh bapak bangsa Bangabandhu, Sheikh Mujibur Rahman.
Pada kesempatan itu, menteri tenaga kerja juga membagikan sertifikat pada para imam yang dilatih tersebut. Acara itu turut dihadiri oleh Wakil Komisaris Ziaur Rahman, Direktur Yayasan Islam (Divisi Khulna) Shaheen Bin Zaman, Ketua Unit Liga Awami (AL) (Khalishpur) AKM Sanaullah Nannu, Panel Advokat Khulna City Corporation (KCC) Sufia Rahman Shunu, dan Sekretaris Pelaksana Unit Kota AL Md Ashraful Islam.