Jumat 22 Sep 2017 11:58 WIB

Pembangunan Simpang Susun Antasari, Ini Rekayasa Lalu Lintas

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja mengerjakan konstruksi jalan Tol Depok-Antasari di Jakarta, Sabtu (8/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja mengerjakan konstruksi jalan Tol Depok-Antasari di Jakarta, Sabtu (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai pada 23 September hingga Desember lantaran pekerjaan simpang susun Antasari. Rekayasa tersebut akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi lokasi pembangunan simpang susun Antasari.

"Rekayasa lalu lintas itu berkaitan dengan pembangunan Simpang Susun Antasari atau pembangunan tol Depok-Antasari diperlukan pengaturan lalu lintas untuk hasil yang maksimal," ujar Kasubditbin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya pada Republika.co.id, Jumat (22/9).

Budiyanto mengatakan, lalu lintas dari Jalan Pangeran Antasari menuju Lebak Bulus yang biasanya melalui kolong jalan tol JOR akan dialihkan untuk belok kiri melalui detour sisi timur dan berputar di u-turn Simpang Cilandak. Pengalihan itu karena pembangunan tiang jembatan baru sisi Utara sehingga membuat Jalan Antasari sisi timur yang mengarah ke Lebak Bulus ditutup.

Sementara itu, lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Pangeran Antasari dialihkan melalui detour sisi Barat atau depan Alamanda Tower yang dimulai dari jalan eksisting. Sedangkan, Jalan Antasari ruas Barat yang mengarah ke Blok M akan difungsikan sebagai jalan detour atau pengalihan saat jembatan sisi utara yang mengarah Kampung Rambutan dibongkar.

Lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus yang awalnya menggunakan jembatan eksisting akan dialihkan melalui jembatan baru sisi selatan. "Sedangkan lalu lintas dari Kampung Rambutan yang akan kembali lagi ke sana masih dapat melewati u-turn Timur di bawah tol JORR," kata Budiyanto menerangkan.

"Untuk jembatan eksisting Selatan yang mengarah ke Lebak Bulus akan dibongkar karena terkena pekerjaan Gale Tol dan jembatan pengganti di sisi Selatan dapat digunakan pada 24 September," jelas Budiyanto.

Pembongkaran juga akan dilakukan di Jembatan eksisting sisi Utara yang mengarah ke Kampung Rambutan. Pembongkaran itu karena pekerjaan Gale Tol dan jembatan pengganti di sisi utara dari jembatan eksisting. Sehingga, pada 10 Oktober mendatang, lalu lintas dari Lebak Bulus ke Kampung Rambutan yang biasanya menggunakan jalur eksisting Utara dialihkan melalui de-tour Alamanda Tower lalu belok kanan jalan detour lalu belok kiri di jalan TB Simatupang untuk menuju Kampung Rambutan dan belok kanan di bawah tol JORR menuju Lebak Bulus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement