REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota mengungkap motif kasus duel ala gladiator yang menewaskan Hilarius Christian Event Raharja, siswa kelas sepuluh SMA Budi Mulia Bogor. Motif Bom-boman tersebut, hanyalah untuk mendapat pengakuan diri dari teman-teman di sekolahnya maupun pihak lawan.
"Jadi motif duel antara tim basket dari Mardi Yuana dengan Budi Mulia ini untuk mendapatkan pengakuan," jelas Kapolres Bogor Kota Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya di Mapolresta Bogor Kota, Senin (25/9).
Ulung menerangkan, duel kelompok tim basket dari dua sekolah tersebut telah berlangsung sekitar empat tahun dan menjadi tradisi menjelang pertandingan basket di Bogor. Namun menurut dia, tarung itu sempat terhenti dulu pada tahun 2015.
"Jadi setelah terhenti pada 2015, tahun selanjutnya (2016) mereka diajak alumni untuk bom-boman lagi. Saat itulah kasus ini ada," kata Ulung
Ulung menyatakan, keempat tersangka yakni BV, HK, MS, dan TB dijerat pasal berlapis atas kasus penganiayaan dengan kekerasan terhadap Hilarius Christian Event Raharjo, siswa SMA Budi Mulia Kota Bogor. Dan masing-masing pelaku memilikinya peran yang berbeda.
"Ada yang jadi wasit, lawan bertarung, dan menyuruh serta hingga turut melakukan kekerasan," ujarnya.