Selasa 26 Sep 2017 15:10 WIB

RZ Ajak Anak Pengungsi Gunung Agung Bermain Sambil Belajar

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah anak pengungsi Gunung Agung berbaris untuk didata di SMPN 3 Semarapura, Klungkung, Bali, Senin (25/9).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah anak pengungsi Gunung Agung berbaris untuk didata di SMPN 3 Semarapura, Klungkung, Bali, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Relawan Rumah Zakat (RZ) telah berada di Bali sejak Kamis (21/09) untuk membantu para pengungsi bencana Gunung Agung di Bali. Sebelumnya pengungsi masih diangka 1.200-an. Namun saat ini pengungsi sudah mencapai 40 ribu.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Bali hingga Senin (25/09) pukul 12.00 WITA, jumlah warga yang mengungsi akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung mencapai 48.540. Sementara, RZ telah banyak memberikan bantuan melalui dana yang dikumpulkan dari umat Islam.

Bahkan, sebagian tim relawan RZ menyelenggarakan kegiatan bermain sambil belajar bersama anak-anak pengungsi Kampung Glegel. "Kami mengajak mereka bermain sambil belajar agar mereka kembali ceria dan tidak merasa bosan di pos pengungsian," ujar Koordinator Relawan Rumah Zakat, Bagas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/9).

Menurut Bagas, pihaknya juga telah memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi dan membantu melakukan pendataan pengungsi. "Kami terus memberikan support keperluan logistik untuk dapur umum, pos hangat, dan membantu BPBD mendata pengungsi, ucapnya.

Sebelumnya, Relawan RZ juga sempat mendirikan Posko Kemanusiaan di Masjid Al-Hikmah Buitan, Kecamatan Karangasem. Saat ini, tim Relawan RZ mendirikan posko Kemanusiaan di Masjid Nurul Huda Gelgel, Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.

"Kami memindahkan posko ke lokasi yang baru karena pengungsi di posko sebelumnya sudah dipindahkan ke beberapa posko. BPBD Bali memang sedang melakukan pengaturan pos pengungsi, agar lebih tertata mengingat jumlah pengungsinya banyak," kata Bagas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement