REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga kendaraan milik PT Freeport diberondong tembakan pada Ahad (24/9) kemarin. Hingga saat ini, pihak kepolisian daerah (Polda) Papua belum menemukan pelaku penembakan tersebut.
Mabes Polri menyebutkan tidak heran bila terjadi tembakan di Papua. Pasalnya hampir setiap hari bunyi tembakan di Indonesia bagian timur ini kerap kali terjadi. "Hampir setiap saat ada penembakan. Ada bis lah, ada mobil tanki lah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Sekitar pukul 09.41WIT memang terjadi penembakan di kabupaten Mimika kepada tiga kendaraan milik PT Freeport. Akibat penembakan tersebut mengakibatkan sopir karyawan PT Freeport mengalami luka-luka pada bagian wajah dan bahu akibat serpihan kaca mobil.
Hingga hari ini, polisi masih terus melakukan pencarian pelaku yang diduga melakukan serangan tersebut. "Masih diselidiki itu.Sementara (pelaku) disebut orang tidak dikenal (OTK), jadi belum thau siapa yang nembak," katanya.