Rabu 27 Sep 2017 21:09 WIB

Dosen AMIK BSI Bogor Sosialisasikan Internet Sehat

Warga Gerbang Sari bersama tutor pelatihan (dosen AMIK BSI Bogor).
Foto: Dok BSI
Warga Gerbang Sari bersama tutor pelatihan (dosen AMIK BSI Bogor).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dosen AMIK BSI Bogor menggandeng Kelurahan Bambu Apus dengan menggelar workshop dan pelatihan internet sehat di Gedung Pertemuan Ruang Publika Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang berlokasi di Jalan Gebang Sari, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, 9-16 September 2017.

“Sosialisasi penggunaan internet sehat tidak hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah. Perlu kerja sama dari setiap lini masyarakat,  salah satunya perguruan tinggi,” kata Ketua Pelaksana Rachmat Suryadithia, Sabtu (16/9).

Rachmat yang juga dosen AMIK BSI Bogor menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu peran perguruan tinggi dalam tri dharma perguruan tinggi, yakni melakukan pengabdian masyarakat.

 

Menurutnya, setiap dosen sebagai warga perguruan tinggi dapat berperan aktif menjadikan masyarakat menjadi lebih baik, berkarakter, berbudaya hingga menghasilkan masyarakat yang beradab.

“Pelatihan ini sebagai upaya kami sebagai dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai upaya kami memaksimalkan peran sebagai pendidik, yang dapat bermanfaat dan melakukan perubahan menjadi lebih baik bagi masyarakat sekitar,” kata Rachmat.

Tutor Pelatihan Ade Suryanto Mkom menjelaskan,  pada pelatihan ini warga diberikan pemahaman bagaimana cara pengguna berperilaku bijaksana dalam mengakses maupun menerima informasi dari internet.

“Warga masih banyak yang tidak tahu cara atau berinternet dengan baik. Sehingga pornografi, kejahatan dunia maya serta pengguna media sosial yang berlebihan bisa menjadi ancaman,” kata Ade.

Oleh karenanya, lanjut Ade, diperlukan kesadaran diri dari seluruh kalangan masyarakat untuk mencegah hal negatif dari internet. Menurutnya, manfaat internet sangatlah banyak untuk kegiatan produktif.

 

“Seperti pelatihan pembuatan blog maupun penggunaan sosial media yang dimanfaatkan warga untuk berjualan secara online. Hal itu dengan harapan, dapat meningkatkan perekonomian warga,” kata Ade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement