Kamis 28 Sep 2017 08:49 WIB

Bonucci tidak Senang dengan Penampilannya Bersama Milan

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Kapten AC Milan Leonardo Bonucci.
Foto: EPA/MATTEO BAZZI
Kapten AC Milan Leonardo Bonucci.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah sekaligus kapten AC Milan, Leonardo Bonucci tidak mengelak dari kritik negatif yang diarahkan kepadanya. Leo mengaku dia masih belum tampil maksimal sejak bergabung dengan Rossoneri musim panas kemarin.

"Saya tidak cukup senang dengan penampilan saya sejauh ini. Tapi, saya punya keinginan untuk memberi dan merespon di lapangan atas rasa tidak puas yang saya katakan," kata Bonucci dikutip dari Football Italia, Kamis (28/9).

Namun, dia tidak merasa menjadi kambing hitam atas dua kekalahan ketika bertandang ke kandang Napoli dan Sampdoria. Sebaliknya, Bonucci mengatakan, kritikan yang menghampirinya justru memantik semangatnya untuk bekerja keras bagi Milan. 

Pemain yang akrab disapa Leo itu bergabung dengan Milan pada awal musim 2017/2018 dari klub rival Juventus. Kehadiran Bonucci sangat diharapkan bisa membawa efek besar dikubu Milan. Bahkan, pemain berusia 30 tahun langsung dipercaya sebagai kapten tim menggeser Riccardo Montolivo.

Bonucci menyadari ia punya tanggung jawab yang besar di Milan. Tak hanya itu, eks pemain Inter Milan ini juga menyadari ia tidak akan bisa meraih kemenangan dengan mudah, seperti saat masih memperkuat Bianconeri.

Jadi, Bonucci pun menerima situasi yang kini sedang dialami oleh Milan. “Ketika saya memilih bermain di Milan, saya tahu bahwa peluang untuk meraih kemenangan akan lebih sedikit tetapi kehadiran klub juga penting,” kata dia. 

Bonucci mengatakan klub sudah mengirim sinyal pada semua orang bahwa Milan tidak bisa meraih hasil buruk musim ini. Karena itu, dia menegaskan Milan harus kembali menjadi Milan yang sanggup mengatasi hambatan ini. 

“Bagaimana keluar dari ini semua? Kami harus merangsang pikiran dan tubuh kami untuk bisa melampaui batas kami selama ini,” kata dia.

Dia pun menyatakan bermain setiap tiga hari sangat berbeda dengan tampil tujuh hari sekali. Karena itu, mengisi ulang pikiran sangat penting. “Yang harus kami pelajari dengan cepat adalah tidak ada waktu memikirkan apa yang sudah terjadi jadi kami harus berpikir bagaimana bangkit pada pertandingan berikutnya,” kata dia.

Milan akan melakoni laga penting pada lanjutan fase grup Liga Europa dengan menjamu HNK Rijeka di Stadio San Siro, Jumat (29/9) dini hari nanti. Tentunya tiga angka sangat penting bagi Nikola Kalinic dan kawan-kawan mengingat kemenangan tersebut bisa menjadi amunisi ketika berhadapan dengan AS Roma tiga hari berikutnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement