Kamis 28 Sep 2017 06:42 WIB

Muenchen Dibantai PSG, Ini Reaksi Ancelotti

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Pemain Bayern Muenchen Arturo Vidal (berkostum putih) ketika berduel dengan pemain Paris Saint-Germain Marco Verratti pada laga Liga Champions Grup B di Stadion Parc des Princes Stadium, Paris, Prancis, Kamis (27/9) dini hari waktu setempat. PSG menang 3-0.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pemain Bayern Muenchen Arturo Vidal (berkostum putih) ketika berduel dengan pemain Paris Saint-Germain Marco Verratti pada laga Liga Champions Grup B di Stadion Parc des Princes Stadium, Paris, Prancis, Kamis (27/9) dini hari waktu setempat. PSG menang 3-0.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti kecewa berat dengan hasil yang diterima timnya ketika dibantai tuan rumah Paris Saint-Germain dengan skor 0-3, Kamis (28/9) dini hari WIB. Pada laga kedua penyisihan di Grup B itu, tim besutan Ancelotti dijebol oleh gol lawan via Daniel Alves, Edinson Cavani, dan Neymar.

Ancelotti mengatakan, pertandingan sebenarnya diawali dengan sangat baik oleh Muenchen. Ia menilai, Arturo Vidal dan kawan-kawan mampu menguasi aliran bola, melahirkan banyak peluang, dan mengendalikan tempo laga.

Namun, Ancelotti melihat tusukan yang dibuat oleh timnya kurang tajam. Hal ini membuat peluang yang lahir tak terlalu berbahaya bagi tuan rumah. "Kami tak bisa memberikan masalah bagi gawang mereka. Padahal, kami punya stabilitas yang baik sejak lini tengah," kata Ancelotti dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.

Di sisi lain, Ancelotti menilai PSG justru bermain menunggu untuk melakukan serangan balik. Menurut pelatih asal Italia ini, Les Parisiens sukses melakukan hal tersebut karena terbukti sangat merepotkan timnya.

"Kami tak bisa menjinakkan serangan balik mereka dan itu jadi masalah besar bagi kami pada laga tadi. Saya pikir tim ini harus segera mendinginkan kepala untuk bisa bangkit," kata Ancelotti.

Pada laga tersebut, Muenchen sebenarnya mampu mengurung pertahanan PSG dengan menguasai 58 persen aliran bola. Selain itu, jumlah operan Die Roten juga mencapai 571, unggul jauh dibanding PSG yang cuma mencatat 346.

Atas hasil ini, Muenchen harus duduk di peringkat kedua dengan tiga angka dari dua laga. PSG memimpin klasemen Grup B dengan enam angka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement