REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek tengah Juventus Andrea Barzagli mengakui timnya menjalani laga sulit kontra Olympiakos pada putaran Grup D Liga Champions, Kamis (28/9) dinihari WIB. Meski akhirnya menang 2-0, Barzagli melihat secara fisik kubu lawan menyusahkan skuat berjulukan Nyonya Tua.
"Mereka bertahan dengan baik, dan kami menguasai bola dengan baik pada babak pertama, tapi tidak cukup cepat. Kemudian kami berjuang untuk menemukan celah yang tepat," ujar pesepak bola 36 tahun ini kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/9).
Barzagli menjelaskan, pada babak kedua, mereka mencoba memindahkan bola lebih baik. Kemudian, masuknya Gonzalo Higuain menggantikan Juan Cudardao, mengubah keadaan.
Bomber asal Argentina itu memecah kebuntuan setelah mengoyak gawang wakil Yunani pada menit ke-69. Kemudian Higuain juga berperan atas gol Mario Mandzukic, sepuluh menit kemudian. Menurut Barzagli sikap yang ditunjukkan rekannya itu pantas dipuji.
"Ini tidak mudah. Pemain yang biasa menjadi starter, tapi tidak demikian dalam dua pertandingan beruntun. Tapi dia memiliki sikap fantastis, dia tahu dia memiliki lingkungan yang tepat di sekitar, jadi dia bisa santai," ujar eks jagoan Palermo ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, penampilan Higuain kerap dikritik lantaran baru mencetak dua gol sejauuh ini. Buntutnya pelatih Juve mencadangkan penyerang 29 tahun itu dalam laga melawan Torino dan Olympiakos.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika