REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bank-bank plat merah yang beroperasi Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem memindahkan seluruh kegiatan operasional dari zona merah Gunung Agung tersebut. Sebagian besar mengaktifkan operasional kantor ke Kabupaten Klungkung yang masuk dalam zona aman.
"Kami mempunyai dua kantor cabang di Amlapura dan satu kantor cabang pembantu di Rendang. Kantor cabang kami di Amlapura dialihkan ke Padangbai dan ke Klungkung," kata Regional CEO XI Bank Mandiri Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, R Erwan Djoko Hermawan kepada Republika.co.id, Jumat (29/9).
Erwan mengatakan operasional kantor mengikuti aliran pengungsi. Ini untuk memastikan nasabah tak perlu khawatir dan terjamin jika masih ingin berhubungan dengan bank. Bank Mandiri di Karangasem juga sudah melakukan relokasi aset dan data vital.
"Jika Karangasem sudah ditetapkan aman kembali, kami kembali ke atas bersama pengungsi," ujar Erwan.
Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Putu Bagus Kresna mengatakan erupsi Gunung Agung dalam kondisi terburuk akan berdampak pada kemampuan bayar debitur. Namun, segmen yang menurutnya paling terdampak adalah segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro. BNI di Bali terbanyak memberikan kredit untuk sektor perdagangan dan pariwisata.
"Perdagangan sejauh ini masih berjalan normal. Pariwisata dalam empat pekan terakhir juga normal," katanya dijumpai terpisah.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement