REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ada isu yang sengaja dilontarkan terkait tuduhan komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI)DIP. Sebab, elektabilitas PDIP sedang tinggi.
"Itu bagian dari upaya-upaya biasalah, bagian dari kompetisi politik. Itu wajar," ujar Hasto usai acara Rapat Koordinasi Bidang Pariwisata Tingkat Nasional di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
Hasto menuturkan, ada upaya memisahkan Presiden Joko Widodo dan PDIP dengan berbagai isu. Salah satunya, adalah isu PKI.
"Tentu saja ada yang ingin memisahkan Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan, Pak Jokowi dan Bu Mega dengan berbagai isu-isu. Tapi kan rakyat sudah cerdas, buktinya hasil survei Saiful Mujani mengatakan rakyat jauh dewasa dari elit politik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan, ada indikasi bahwa upaya membangkitkan PKI didukung unsur parlemen. Karena itu, aksi demo 299 mendukung DPR RI untuk bersih-bersih dari PKI.