Senin 02 Oct 2017 22:04 WIB

Permintaan Atlet Para Games, dari Bonus hingga Sepeda

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada atlet yang telah berlaga dalam ajang ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada atlet yang telah berlaga dalam ajang ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet para games Indonesia meraih prestasi yang baik dalam perhelatan ASEAN Para Games 2017. Mereka pun diundang ke Istana Negara, Senin (2/10). Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mereka dijanjikan bonus.

"Saya tadi langsung berbisik ke Pak Menteri (Menpora). Kalau bisa dalam satu atau dua hari bonus bisa dicairkan," kata Jokowi menjawab pertanyaan salah satu atlet yang berharap bonus dapat segera dicairkan.

Semua atlet dan ofisial pun langsung bertepuk tangan dengan semangat. Namun, Jokowi justru membuat tertawa seisi ruangan karena dari hasil pembicaraanya belum ada jawaban langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

"Pak Menterinya belum jawab sudah tepuk tangan" kata Jokowi yang disambut riuh tawa.

Tak hanya itu, para atlet juga mengharapkan bonus lain dari Presiden. Musa Mandan Karubaba, atlet renang, berharap dapat bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebagai atlet renang, Musa menilai tidak semua atlet bisa terus berkarir di dunia olahraga. Untuk itu, ia perlu pekerjaan lain yang bisa menunjang mereka hingga hari tua.

"Mungkin jadi PNS atau lainnya," ujar Musa.

Hal serupa diungkapkan Dinda Laura. Tapi selain atlet, Dinda juga meminta pemerintah bisa mempertimbangkan para pelatih untuk mendapatkan pekerjaan dari pemerintah.

Menanggapi permintaan ini, Jokowi berjanji akan segera berkoordinasi dengan para menteri. Jika memang tidak menjadi PNS karena sejumlah aturan administrasi, Jokowi meminta agar ada penempatan kerja di perusahaan milik negara (BUMN).

"Ya mungkin di BUMN, sama saja," kata Jokowi.

Berbeda dari yang lain, Wilma Margaretha Sinaga yang merupakan atlet catur justru meminta diadakan kuis untuk mendapatkan sepeda dari Presiden Jokowi. Mendengar permintaan ini, Jokowi pun memutuskan di akhir percakapan dengan menggelar kuis yang dikhususnya kepada Wilma.

Jokowi melempar pertanyaan tentang olahraga apa yang paling berat. Wilma pun menjawab bahwa permainan catur paling berat karena harus menganggkat benteng, menteri, atau kuda. Jawaban benar ini kemudian berbuah manis kepada wilma yang mendapat sepeda dari Jokowi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement