REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melewati lobi utama, kita akan melihat secara utuh luasnya ruangan utama Masjid City Kota Kinabalu. Ruangan utama ini mampu menampung jamaah dengan kapasitas sekitar sekitar 9.000 jamaah.
Lantaran mengandalkan dan menyeleraskan keseimbangan alam, masjid ini tidak menggunakan pendingin secara berlebihan, lagi pula masjid ini sudah memiliki banyak kerangka angin yang kerangkanya berbentuk menyerupai daun jendela dan pintu.
Kerangka-kerangka tersebut tersebar di bagian atas dan bawah ruangan utama masjid yang berfungsi mengatur keluar masuk udara di luar dan di dalam masjid. Hanya ada pendingin elektrik model lama dengan kipas baling-baling itu juga digunakan jika perlu untuk mendorong udara yang ada di dalam keluar.
Di antara hiasan yang paling memiliki guna adalah adanya empat tiang. Empat tiang ini selain sebagai hiasan berfungsi menopang kubah yang bertengger di atas masjid. Di antara tiang inilah kita bisa melihat keseluruhan besarnya lengkungan kubah yang dihiasi dengan ornamen awan.