Selasa 03 Oct 2017 17:01 WIB

Uji Coba Indonesia U-16 Vs Malaysia Dibatalkan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Timnas Indonesia U-16.
Foto: Humas PSSI
Timnas Indonesia U-16.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membatalkan laga uji coba skuat U-16 dengan Indonesia. Direktur Pemberitaan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Gatot Widakdo mengungkapkan, dalam pemberitahuannya, Selasa (3/10) kesebelasan Harimau Malaya Muda tak siap melakoni laga persabahatan dengan Garuda Asia.

“Benar. Malaysia membatalkan. Alasannya mereka tidak siap,” kata Gatot kepada Republika, Selasa (3/10). 

Sebab itu, dia mengatakan, rencana semula mempertemukan Indonesia U-16 dan Malaysia U-16 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada Ahad (8/10) batal.

Sejak pekan lalu, PSSI sudah menjadwal sejumlah laga persahabatan dalam kalender FIFA Matchday Oktober 2017. Gelaran persahabatan itu  dijadwal pada Rabu (4/10) dan Ahad (8/10). Rencananya, PSSI memadatkan dua hari uji coba itu dengan menurunkan semua level usia timnas.

Pada Rabu (4/10), PSSI mengundang skuat negara sahabat ASEAN, Kamboja untuk melakoni laga uji coba. Laga yang rencananya akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu, mempertandingan dua level usia. Timnas senior asuhan pelatih Luis Milla Aspas dan skuat madya Garuda U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri.

Uji coba berikutnya, pada Ahad (8/10), PSSI pun mengundang dua skuat negara sahabat ASEAN. Yakni, Thailand dan Malaysia. Tetapi, uji coba pada hari tersebut, khusus mempertandingan tim madya dan junior. Yaitu, Garuda U-19 dan Garuda U-16.

Thailand akan tandang ke Indonesia bersama skuat U-19. Sedangkan Malaysia akan datang dengan skuat U-16. Tetapi, dengan pembatalan dari FAM, laga uji coba skuat kepelatihan Fakhri Husaini, terpaksa ditiadakan. Padahal, sebetulnya uji coba tersebut diperlukan sebagai penambah jam terbang Garuda Asia, menuju gelanggang Piala Asia 2018. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement