REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini Tim Nasional Indonesia dijadwalkan melakoni laga uji coba internasional dengan menjamu timnas Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Arsitek timnas Indonesia Luis Milla cukup antusias menghadapi laga melawan Kamboja.
Bahkan, Milla menyampaikan dia hanya membawa pemain terbaik dari pantauannya di kompetisi Liga 1. "Untuk pertandingan besok kita telah mengumpulkan pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Pemain terbaik ini kita pilih berdasarkan yang ada di kompetisi. Saya cukup optimistis melawan Kamboja nanti," kata Luis Milla, di Hotel Aston Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10).
Namun, dia memang mengakui, tidak semua pemain terbaik yang ada tidak dipanggilnya. Milla beralasan, karena timnas harus memilih 20 pemain saja dari seluruh pemain yang bermain di kompetisi. Karena itu, Milla siap mempertanggungjawabkan apa yang telah menjadi pilihannya. Apalagi, saat ini, Milla mengatakan, ada proyek jangka panjang untuk timnas Indonesia.
Kemudian, menurut Milla, timnas Indonesia memiliki level tinggi untuk seorang pemain. Karena itu, Milla menjelaskan, banyak kriteria bagi pemain untuk bisa dipanggil timnas. Di antaranya adalah, melihat kualitas dari pemain, kompetitas pemain, bagaimana mereka bisa bermain satu sama lain dan tipe bermain mereka.
"Saya berharap pertandingan besok melawan Kamboja berjalan lancar. Ini akan menjadi laga yang penting untuk timnas Indonesia," kata dia.
Pemain timnas Indonesia Fachrudin Aryanto mengaku senang dia dipercaya kembali oleh pelatih Luis Milla untuk membela Tim Merah Putih. Dia juga menyampaikan rekan-rekannya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Karena itu, saat ini skuat Garuda siap tempur melawan timnas Kamboja. "Kami ingin menampilkan yang berbaik dan memberikan hasil yang baik pula untuk pertandingan besok malam," janji pemain Madura United tersebut.