Rabu 04 Oct 2017 09:04 WIB

Jelang Pensiun, Ini Permintaan Panglima TNI....

Rep: Santi Sopia/ Red: Agus Yulianto
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyaksikan gladi bersih HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Selasa (3/10).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyaksikan gladi bersih HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Sisa masa tugas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tinggal enam bulan lagi. Gatot mengakui, tugas yang harus dilakukan adalah menyiapkan kader terbaik agar tongkat estafet dipertahankan dan ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Gatot saat meninjau gladi bersih HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Selasa (3/10). Dia turut menyinggung tema HUT TNI kali ini yaitu Bersama Rakyat TNI Kuat, menjadi wujud TNI untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Dalam konteks ini, TNI sebagai organisasi yang diawali oleh manusia. Saya mohon maaf apabila ada prajurit saya dan pasti ada yang melakukan kegiatan-kegiatan di luar kepatutan yang menyakiti hati rakyat, saya mohon maaf dan itulah pekerjaan yang harus segera diselesaikan sehingga tidak ada lagi seperti itu," ujar Gatot.

Gatot kemudian menjelaskan terkait Tema HUT TNI itu. Menurutnya, sejarah telah membuktikan yang merebut kemerdekaan ini adalah rakyat sebelum ada TNI. Kemudian setelah merdeka, pejuang-pejuang yang merebut kemerdekaan tersebut ada yang kembali pada karyanya masing-masing. Ada pula yang tinggal di tempat untuk menjaga, memelihara kemerdekaan kemudian keamanan rakyat.

Setelah itu, kata Gatot, TNI pun tidak pernah berjuang sendiri melainkan selalu bersama-sama dengan rakyat. Dan terbukti, kata dia, selama 72 tahun, TNI mampu melaksanakan tugasnya, melindungi segenap tumpah darah persatuan dan kesatuan itu bersama-sama dengan rakyat.

"Maka sentral kekuatan TNI adalah bersama rakyat, tanpa rakyat TNI tidak ada apa-apanya. Apablia bersama-sama dengan rakyat pasti TNI profesional dalam melaksanakan tugasnya," tegas Palinglima.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement