REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Seorang ahli kimia, Raja Subramaniam, telah memberi kesaksian di pengadilan Malaysia terkait insiden pembunuhan Kim Jong-nam, saudara seayah pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Dia mengaku menemukan jejak racun agen saraf VX pada pakaian para tersangka.
Agen saraf VX ditemukan pada jumper atau sweater tipis bertuliskan "LOL" yang dikenakan Doan Thi Huong saat membunuh Kim.
Dalam persidangan yang berlangsung pada Kamis (5/10) itu, Raja juga mengatakan kepada pengadilan, dia menemukan agen saraf VX yang terdegradasi pada potongan kuku Huong.
Sebelumnya, Raja mengatakan ia telah menemukan agen saraf VX yang terlarang pada kaus T-shirt tanpa lengan milik Siti Aisyah. Menurutnya, agen saraf VX akan terdegradasi saat bereaksi dengan air dan meninggalkan bekas yang dapat terdeteksi.
Seseorang dapat sepenuhnya mendekontaminasi tangan mereka dengan mencuci dan menggosoknya. Kesaksian ini adalah bukti pertama yang menghubungkan agen saraf VX dengan salah satu dari kedua tersangka tersebut.
Saksi sebelumnya telah memberi kesaksian bahwa agen saraf tersebut ditemukan di tubuh dan barang milik Kim Jong-nam. Saksi juga telah mengidentifikasi keracunan VX akut adalah penyebab kematian Kim.