Sabtu 07 Oct 2017 10:54 WIB

Setelah Ditahan Madura United, Kabau Sirah Bertekad Bangkit

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Pesepak bola Madura United Rendi Siregar (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Semen Padang, Irsyad Maulana (dua dari kanan) dalam pertandingan lanjutan Liga Gojek Traveloka Liga 1 di Lapangan GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Jumat (6/10). Kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Pesepak bola Madura United Rendi Siregar (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Semen Padang, Irsyad Maulana (dua dari kanan) dalam pertandingan lanjutan Liga Gojek Traveloka Liga 1 di Lapangan GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Jumat (6/10). Kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Semen Padang Defri Adri mengatakan meminta anak-anak asuhnya segera melupakan hasil imbang 0-0 ketika menjamu Madura United di Stadion H Agus Salim, Jumat (6/10). Tim berjuluk Kabau Sirah itu harus segera bangkit untuk mengamankan posisi di luar zona degradasi Liga 1 Indonesia. 

Defri tidak ingin timnya kembali gagal menang pada pertandingan selanjutnya melawan Persela Lamongan pada Ahad (15/9) pekan depan. Karena itu, dia segera mempersiapkan tim terbaik menghadapi Persela Lamongan.

“Demi meraih hasil positif, kami telah persiapkan tim ini sebaik mungkin saat menghadapi Persela. Semoga Semen Padang bisa membawa poin dari Lamongan," kata Defri, Sabtu (7/10). 

Meski telah berganti kepelatihan, dari Nil Maizar ke Delfi, tetapi Semen Padang masih belum keluar dari serangkain hasil buruk di ajang Liga 1 2017. Delfi gagal menyumbangkan kemenangan dalam debutnya, usai Semen Padang ditahan imbang Madura United. 

Hasil tersebut menandai 10 kali laga tak pernah menang yang dialami Semen Padang. Kesebelasan Kabau Sirah terakhir kali mencecap kemenangan pada pekan ke-18, saat menjamu Gresik United dengan skor 4-1.

Hasil imbang itu juga belum cukup mengamankan posisi Semen Padang dari ancaman degradasi. Tim berjulukan Kabau Sirah itu masih tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1. Vendry Mofu dan kawan-kawan hanya unggul empat poin dari Perseru Serui yang menempati batas akhir zona degradasi.

"Hasil yang kurang bagus buat kami. Banyak peluang yang gagal berbuah gol. Setelah ini kita akan perbaiki tim, terutama finishing yang belum maksimal,” kata Defri, menyesalkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement