REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Gomes de Oliviera mengaku sangat terkejut dengan permainan Semen Padang. Menurut dia, Kabau Sirah bermain apik ketika bermain imbang tanpa gol melwan timnya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Agus Salim, Jumat (6/10) malam WIB. 

"Permainan mereka (Semen Padang) cukup apik. Itu membuat kami kaget. Saya pikir dengan permainan seperti itu mereka tidak layak berada di papan bawah," kata Gomes de Oliviera dalam keterangannya, Sabtu (7/10).

Tidak hanya itu, pelatih asal Brasil itu mengaku anak asuhnya cukup kewalahan menghadapi Semen Padang yang kini dilatih oleh Delfi Adri. Di antaranya, sentuhan satu-dua antar pemain yang membuat Slamet Nur Cahyo kewalahan. Bahkan, dia mengatakan, tim nyaris kebobolan kalau beknya tidak sigap.

"Saya mengapresiasi kepada bek kami yang cukup bermain disiplin. Beberapa kali mereka memiliki peluang untuk unggul, beruntung kami memiliki bek tangguh," kata dia. 

Karena itu, Gomes tetap bersyukur meski bermain imbang mengingat Madura United sedang melakukan rangkaian pertandingan yang sangat sulit. Dia menuturkan, melakoni tiga laga tandang secara berturut-turut sangat melelahkan bagi anak-anak asuhnya. 

“Kami bersyukur masih bisa memetik poin dari laga tandang ini. Berikutnya kami harus meraih hasil yang lebih baik," tutur Gomes.

Dengan hasil ini Madura United masih tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan 51 poin. Sementara hasil imbang tanpa gol ini membuat Semen Padang harus puas tetap berada di peringkat 15 dengan 28 poin. Posisi Semen Padang terancam tergusur oleh Perseru Serui yang telah mengoleksi 25 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika