REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Gelandang tim nasional Wales Aaron Ramsey tak ingin lantas berpuas diri dengan kemenangan 1-0 timnya ketika melawat ke markas Georgia di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, pada laga kualifikasi Piala Dunia Grup D, Sabtu (7/10) dinihari WIB. Ia menegaskan keinginan agar Wales kembali ke Cardiff dengan meraup tiga poin penuh saat mereka menghadapi Republik Irlandia pada laga terakhir kualifikasi, Selasa (10/10).
Wales menaklukan Georgia lewat gol semata wayang yang diciptakan oleh Tom Lowrence. Kemenangan ini telah menjaga asa timnas Wales untuk melaju ke final atau play-off Piala Dunia 2018.
Menurut Ramsey, laga melawan tim asuhan Martin O'Neill itu akan menjadi pertandingan besar dan krusial. "Kami berada di separuh jalan di sana. Kami ingin finis dengan dua kemenangan. Semoga kami bisa memberi fan kami sesuatu yang menghibur pada Senin," kata dia dilansir dari BBC, Sabtu (7/10).
Wales kini tak terkalahkan dalam sembilan laga internasional terakhir mereka, yakni empat menang dan lima imbang. Mereka telah memenangkan tiga laga berturut-turut tanpa kebobolan gol untuk pertama kalinya sejak September 2015.
Hasil ini merupakan kemenangan pertama Wales melawan Georgia dalam kompetisi internasional. Setelah sebelumnya mencatat satu hasil imbang dan tiga kekalahan dalam empat pertemuan terakhir mereka.
Gelandang Arsenal ini pun merasa lega karena timnya mampu menemukan cara untuk mematahkan pertahanan Georgia. "Kami menemukan cara dan itulah sebabnya tim ini sangat istimewa," kata Ramsey.
Wales saat ini berada di urutan kedua klasemen grup dengan 17 poin, terpaut satu poin di bawah pemuncak grup Serbia dan satu angka di atas posisi ketiga yang dihuni Republik Irlandia. Dengan satu laga tersisa, tim asuhan Chris Coleman ini akan lolos secara otomatis ke Rusia tahun depan kalau mereka mengalahkan Republik Irlandia di Cardiff dan Serbia gagal mengatasi Georgia.
Wales setidaknya bisa mengamankan babak play-off, kalau mereka menghindari kekalahan pada laga krusial melawan Republik Irlandia.