Selasa 10 Oct 2017 03:58 WIB

McMenemy Minta Timnya Fokus di 3 Laga Berikutnya

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memberikan keterangan pers seusai laga Liga 1 lawan Perseru Serui di stadion Patriot Bekasi, Kamis (20/4).
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memberikan keterangan pers seusai laga Liga 1 lawan Perseru Serui di stadion Patriot Bekasi, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Bhayangkara FC masih menyisakan enam laga krusial dalam kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Musim 2017 untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara. "Masih ada enam laga lagi yang harus kita hadapi menjelang berakhirnya kompetisi musim ini dengan keunggulan empat poin dari pesaing terdekat Bali United," kata pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Bekasi, Senin (9/10).

Untuk itu, McMenemy meminta anak asuhnya untuk fokus dalam tiga laga terdekat menghadapi laga tandang kontra Barito Putra, laga kandang kontra PSM Makassar dan laga tandang kontra Madura United. Pelatih asal Skotlandia itu akan menjadikan laga lanjutan tersebut sebagai final yang perlu diseriusi oleh Indra Kahfi dan kolega.

"Terpenting bagi kami adalah menjalani pertandingan satu persatu. Kami menganggap semua pertandingan adalah final," katanya.

Jelang berhadapan Barito, Bhayangkara memiliki target ganda bberupa mengamankan status sebagai pemuncak klasemen sementara serta membalas kekalahan tim di putaran pertama. Ketika itu, Bhayangkara FC kalah 0-1 ketika tampil di Stadion Patriot, Bekasi.

"Karena itu, tidak ada kata lain selain membalas kekalahan atas Barito di Banjarmasin pada 15 Oktober 2017," katanya.

Simon mengaku telah memetakan kekuatan lawan, termasuk strategi permainan Barito dalam menjegal langkah The Guardian sebagai juara musim ini. "Kami melihat Barito semakin hari semakin kuat. Tapi itu tidak terlalu kami pikirkan. Kami hanya memikirkan tim kami sendiri bagaimana kami bermain dan memenangkan pertandingan. Tidak ada kata seri atapun kalah. Kami harus menang," katanya.

Simon menambahkan, timnya tidak akan diperkuat oleh gelandang tengah Wahyu Subo Seto akibat faktor cedera jelang laga tersebut. "Zulfianfi dan TM Ichsan telah kita siapkan untuk pengganti di lini tengah," katanya.

Penyerang Bhayangkara Evan Dimas mengaku telah termotivasi untuk memenangkan laga lanjutan tersebut. "Kami semakin kompak dan ingin juara. Jadi kami akan bermain sebaik mungkin dan memenangkan pertandingan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement