Selasa 10 Oct 2017 20:05 WIB

Ini 10 Fintech Paling Berkembang di Indonesia Versi IDC

Rep: Nora Azizah / Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Data Center (IDC) baru saja merilis perkembangan industri financial technology (fintech) dalam negeri dengan persentase pertumbuhan yang semakin pesat. Dalam acara IDC Fintech Innovation Summit 2017, IDC mencatat 10 perusahaan fintech lokal dengan perkembangan pesat. Salah satunya, unicorn Go-Jek dengan layanan Go-Pay dan Amartha.

Di dalam daftar IDC Financial Insights, 10 perusahaan fintech asal Indonesia masuk ke dalam bagian dari daftar IDC Fintech Fast 101 yang lebih luas untuk wilayah Asia Pasifik. Penggolongan IDC Fintech Fast 101 mengacu pada pemain fintech dengan pertumbuhan cepat di wilayah Asia Pasifik berdasarkan analisis lapangan. Analisis tersebut didapatkan berdasarkan ekstensif terhadap pemain fintech yang dominan di wilayah Asia Pasifik.

Daftar Fintech Fast 101 diterbitkan berdasarkan kelanjutan seri laporan fintech IDC Financial Insights untuk membantu kelompok investasi, lembaga keuangan, dan pemain teknologi dalam memahami lanskap fintech. Untuk penelitian ini, IDC sengaja tidak memasukkan unsur bank berlisensi dan lembaga keuangan berlisensi lainnya. Ide penelitian ini untuk melihat perkembangan pemain di luar layanan tradisional.

IDC menegaskan kategori yang lebih baru mampu mendapatkan daya tarik mencakup identitas digital dan autentikasi. Kemudian pertukaran bitcoin dan penggunaan kriptografi lainnya juga berpengaruh. Selain itu, kategori asuransi berbasis penggunaan juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga menarik pengguna. "Kami melihat banyak kolaborasi antara perusahaan fintech dan institusi perbankan, hal tersebut yang berpengaruh dalam pengembangan produk serta pasar," ujar Associate Vice President IDC Financial Insights Michael Araneta dalam acara Fintech Innovation Summit 2017 di Jakarta, pekan lalu.

Daftar fintech IDC tersebut membuat referensi dengan kerangka 'Triple U' yang mengacu pada ubiquity atau penyebaran, utility atau utilitas, serta usability atau kegunanaan. Kerangka yang digunakan merupakan kerangka global efisien sehingga bisa mengevalusasi data dari banyak metrik utama seperti, pasar, adopsi pelanggan, investasi, peluang bertahan, inovasi, dan pemasaran. 

Berikut daftar pemain fintech dalam negeri yang masuk dalam IDC Fintech Fast 101:

1. Amartha

2.  Bareksa.com

3. CekAja.com

4. DOKU

5. Finansialku.com

6. Go-Pay

7. Midtrans

8. Modalku

9. TCash

10. Uang Teman

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement