REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump menantang Menteri Luar Negeri Rex Tillerson untuk melakukan tes IQ (tes kecerdasan). Tantangan ini diungkapkan Trump dalam sebuah wawancara dengan majalah Forbes, saat ia menanggapi laporan bahwa Tillerson telah menyebutnya 'tolol'.
"Saya pikir itu berita palsu. Tapi jika dia mengatakan itu, saya kira kami harus membandingkan tes IQ kami dan kita akan tahu siapa yang menang," ujar Trump seperti dikutip BBC.
Meski terjadi ketegangan di antara keduanya karena perbedaan beberapa pendapat, tapi Trump masih makan siang bersama Tillerson pada Selasa (10/11). Ia juga mengaku masih mempertahankan kepercayaannya kepada salah satu pembantunya itu.
"Saya tidak melemahkan siapa pun. Saya tidak percaya pada orang yang kurang mampu," jelas Trump.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, turut menanggapi tantangan tes IQ Trump terhadap Tillerson. "Itu adalah sebuah lelucon, Anda harus merasakan humor," ungkapnya.
Pemerintahan Trump mulai mengalami perpecahan setelah AS menghadapi serangkaian teka-teki kebijakan luar negeri yang menyulitkan, mulai dari Korea Utara (Korut) sampai Iran. Pekan lalu, Tillerson mengadakan konferensi pers untuk membantah laporan yang mengatakan dia telah mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya.
Namun mantan CEO ExxonMobil tersebut tidak menyangkal laporan NBC News bahwa dia telah memanggil atasannya 'bodoh' dalam sebuah pertemuan pada Juli lalu di Pentagon. New York Times juga melaporkan, Tillerson tercengang melihat betapa kecilnya Trump memahami dasar-dasar kebijakan luar negeri.